Lokasinya berada di tengah-tengah kota Jakarta Pusat, ditengah antara perumahan penduduk dengan di belakang Taman Ismail Marzuki dan gedung-gedung bertingkat.Sebelum kejadian ini,makam ini tidaklah populer,walaupun sangat mudah ditemukan oleh peziarah.
Peziarah makam Buyut Kwitang ini hanyalah kerabat dan tetangga yang berdekatan dengan makam ini.Makam Buyut Kwitang ini bernama Habib Abdurrachman Al-Habsyi yang meninggal pada tahun 1881 M dan mempunyai seorang isteri adik dari Raden Saleh yang sangat terkenal itu.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya ini,bahwa lokasi makam ini telah dibebaskan oleh pengembang untuk dibangun sebuah Apartemen.Sesuai dengan kesepakatan pihakl pengembang dengan ahli waris dari Buyut Kwitang ini telah sepakat untuk memindahkan makam ke kelokasi lain.
Pada hari yang telah ditentukan maka digalilah tanah disekitar makam dan makam itu diberi pakaian dari besi untuk memudahkan mengangkat makam dengan menggunakan kendaraan beco,tetapi ternyata beco itu tidak mampu mengangkat makam.Sementara itu penggalian makam ini dengan kedalaman kurang lebih 3-4m,tiba-tiba keluarlah air persis dibawah makam.
Keluarnya air dari makam buyut Kwitang ini mengundang perhatian warga pada mulanya,oleh karena air ini mempunyai debit yang sangat besar sehingga mampu naik keatas makam tampa mesin pendorong air.
Pada mulanya warga sekitar yang memanfaatkan air ini untuk mandi dan minum bahkan ada yang mencoba untuk pengobatan barbagai macam penyakit, tetapi kini bukan warga sekitar yang memanfaatkan air ini dari ujung barat sampai ujung selatan pulau jawa ikut mencaba air yang berhasiat ini katanya seperti itu.Pihak ahli waris juga mengingatkan kepada peziarah untuk tidak berbuat syirik dengan makam ini.
Kini makam ini diziarahi dari pagi sampai larut malam,bahkan jam 02.00 wib masih ada yang berziarah kemakam ini.Air dari makam inipun telah banyak diberi komentar oleh peziarah.Bagaimana komentar anda dengan air dan makam ini?
Pada hari yang telah ditentukan maka digalilah tanah disekitar makam dan makam itu diberi pakaian dari besi untuk memudahkan mengangkat makam dengan menggunakan kendaraan beco,tetapi ternyata beco itu tidak mampu mengangkat makam.Sementara itu penggalian makam ini dengan kedalaman kurang lebih 3-4m,tiba-tiba keluarlah air persis dibawah makam.
Keluarnya air dari makam buyut Kwitang ini mengundang perhatian warga pada mulanya,oleh karena air ini mempunyai debit yang sangat besar sehingga mampu naik keatas makam tampa mesin pendorong air.
Pada mulanya warga sekitar yang memanfaatkan air ini untuk mandi dan minum bahkan ada yang mencoba untuk pengobatan barbagai macam penyakit, tetapi kini bukan warga sekitar yang memanfaatkan air ini dari ujung barat sampai ujung selatan pulau jawa ikut mencaba air yang berhasiat ini katanya seperti itu.Pihak ahli waris juga mengingatkan kepada peziarah untuk tidak berbuat syirik dengan makam ini.
Kini makam ini diziarahi dari pagi sampai larut malam,bahkan jam 02.00 wib masih ada yang berziarah kemakam ini.Air dari makam inipun telah banyak diberi komentar oleh peziarah.Bagaimana komentar anda dengan air dan makam ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
,BERIKANLAH KOMENTAR ANDA