Selayang Pandang Malam Takbiran

       Setelah sebulan lamanya umat islam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, maka sampailah malam hari kemenangan itu. Malam hari yang menyenangkan disatu sisi namun malam kesedihan disisi yang lain. Dikatakan menyenangkan oleh karena seorang muslim itu telah melaksanakan puasa di bulan ramadhan sesuai dengan syarat dan ketentuan syariah agama islam , sementara dikatakan malam kesedihan antara lain oleh karena bagi seorang muslim sejati , malam terakhir itu malam perpisahan dimana seseorang belum tentu dapat berjumpa dengan bulan ramadhan di tahun yang akan datang dan boleh jadi sebagai penghormatan kepada bulan yang dimulyakan alloh SWT.

       Malam Takbiran, begitulah banyak orang menyebutnya, mulai dari anak-anak, ramaja-remaja, dan sampai kepada muslim dewasa berlomba untuk menyebut kalimah-kalimah tauhid -dzikir - tasbih dan tahmid yang diiringi suara beduk yang beraturan - sejak selesai sholat isa sampai waktu sholat shubuh bahkan sampai menunggu tibanya sholat idul fitri suara tasbih dan tahmid senantiasa bergema tiada hentinya.

        Malam takbiran, kebiasaan orang muslim untuk menyambut malam istimewa ini, ada yang sama ada juga yang berbeda, namun semua itu merupakan rahmat bagi kaum muslim, sehingga malam istimewa seperti ini menjadi berwarna dan indah.

       Malam Takbiran, malamnya bagi panitia pengumpul zakat fitrah dan panitia penyelenggara sholat id, bagi panitia pengumpul zakat fitrah, malam ini adalah malam terakhir aktivitasnya untuk menerima dan menyalurkan zakat fitrah dari kaum muslimin kepada kaum muslimin yang berhak menerima zakat fitrah sementara bagi panitia penyelenggara sholat id,  malam istimewa ini disambutnya dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan sholat id di esok harinya.

       Malam Takbiran, tidak sedikit kaum muslimin yang hendak melaksanakan hari lebaran ini bersama-sama keluarga di kampung halamannya dan hal ini sudah menjadi kebiasaan sehingga banyak kaum muslim indonesia pada saat malam takbiran berada diperjalanan, bahkan sampai tibanya waktu sholat Idul Fitri pada tanggal 1 syawal.

        Malam Takbiran, bagi para pedagang pakaian dan sepatu atau pedagang kelontongan malam ini merupakan malam panen, karena saat seperti ini kaum muslim berusaha untuk tampil esok harinya dengan serba pakaian baru, sepatu baru, kain baru sejadah baru, peci baru semuanya serba baru sebagai perwujudan gembiranya kaum muslim dalam menyambut hari yang fitri ini.

       Malam Takbiran, ada juga kaum muslimin dimalam seperti ini untuk intropeksi keimanan dirinya kepada Alloh SWT, bagaimanakah puasanya pada bulan ramadhan tahun ini bila dibandingkan puasa ramadhan pada tahun yang lalu? dan bagaimanakah rencananya untuk menghadapi puasa bulan ramadhan yang akan datang, jika masih ada kesempatan?

Malam Takbiran bagi blogger seperti apakah? hanya blogger sendiri yang mampu menjawabnya.

Akhirnya di malam seperti ini saya menyampaikan ucapan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, TAQOBBALALLOH MINNA WAMINKUM, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN