Belajar dari Yang Telah Wafat

Salahlahkah jika ada orang yang hendak dari  belajar dari orang yang telah wafat ? kira-kira pertanyaannya seperti itu. 

Jawabannya tentu saja tidak sama ketika semua orang disodorkan pertanyaan yang sama seperti itu. Apalagi jika orang tersebut menganggap orang yang sudah mati- ya sudah tidak ada apa-apanya lagi.

Tetapi bagi orang yang hendak menuntut hikmah, saya yakin tidak mudah untuk menjawab pertanyaannya tersebut, oleh karena dibalik kematian seseorang sangat dipengaruhi oleh amal perbuatan yang wafat tersebut.

Tidak sedikit orang yang masih hidup tetapi sesungguhnya orang tersebut mati, tetapi ada orang yang telah meninggal tetapi sesungguhnya dia hidup.

Pengertian kita tentu orang yang mati/wafat karena telah berpisahnya antara ruh dan jasad selama-lamanya--- ini yang pertama

;

Ada orang yang telah wafat tetapi masih hidup amal perbuatannya, sehingga walaupun telah meninggal, terasa masih ada manfaatnya bagi orang lain yang masih hidup.

Dalam agama islam banyak orang yang telah meninggal tetapi namanya masih selalu disebut-sebut, tetapi banyak juga orang dari agama yang sama tidak punya nama  ketika masih hidup alias  mati, inilah mungkin disebabkan tidak ada amalan yang mengangkat derajatnya dimata Alloh dan manusia.

Sehubungan dengan itu marilah kita perbanyak amal-amal soleh dan amal yang membawa manfaat bagi orang banyak.

Selamat Jalan Ustadz Gaul.